Malam Puncak Dies Natalis HMI, Ini Pesan Pesan Buat Para Kader

Sesi foto bersama usai kegiatan Dies Natalis HMI ke 74 di Baubau
Sesi foto bersama usai kegiatan Dies Natalis HMI ke 74 di Baubau
Sesi foto bersama usai kegiatan Dies Natalis HMI ke 74 di Baubau

TEGAS.CO,. BAUBAU – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Baubau menggelar malam puncak Dies Natalis perayaan Milad HMI ke-74 dengan mengusung tema ” Mengokohkan Komitmen ke Islaman dan Kebangsaan. Kegiatan tersebut berlangsung di gedung Maedani, Kamis (25/02/21) malam.

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh wakil Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse tersebut dirangkaikan dengan launching buku HMI dalam arena training, pemutaran film pendek selayang pandang HMI cabang Baubau serta dialog publik yang dihadiri kader dan alumni HMI se kepulauan Buton.

Anggota Komisi II DPR RI, Ir. Hugua yang hadir dalam kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa di masa sekarang, tantangan yang dihadapi oleh kader HMI telah berubah. Dikatakannya pula, HMI menjadi kawah candradimuka tokoh-tokoh bangsa memasuki era kemerdekaan.

“HMI menjadi kawah candradimuka bagi terciptanya insan akademis, insan pencipta, serta insan pengabdi,” jelasnya.

“Sekarang kita harus banyak mempengaruhi bahkan sekarang Kader HMI bakal menjadi miliarder baru dan pemimpin-pemimpin hebat. Selain harus memahami materi, ia juga harus memedomi spiritual yang hebat”, sambungnya.

Untuk mencapai itu, lanjut mantan Bupati Wakatobi dua periode tersebut, pengkaderan perlu dirombak dari pola agetatif menjadi pengkaderan bernilai yang selalu mendorong semangat, pencapaian dan rasa cinta.

“Sehingga potensi itu akan membawa ke pencapaian yang lebih baik”, tandasnya.

Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse menambahkan, mewakili Pemkot Baubau, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan yang berlangsung aman dan damai tersebut, sebagai wujud kebersamaan para kader dalam merayakan Miladnya.

“Harapan kami, di usianya yang ke-74 ini HMI bisa menjadi lebih dewasa dalam menyikapi hal-hal di sekelilingnya, walaupun sebagai lembaga yang kritik, HMI juga diharapkan bisa memberikan solusi atau kritik yang membangun”, pesannya.

“Karena presiden Jokowi menegaskan bahwa pemerintah tidak anti kritik, namun dalam melakukan kritik diharapkan membawa rasionalitas agar kritik itu menjadi acuan untuk menjadi lebih baik”, pungkasnya.

Presidium MD KAHMI Baubau yang juga hadir dalam kesempatan itu menyatakan bahwa saat ini sudah saatnya HMI mencanangkan mimpi baru dan tidak merealisasikan harapan serta tantangan dari seniornya. HMI harus mempersiapkan kadernya dengan metode baru, salah satunya dengan pola pengkaderan dalam menghadapi masa depan.

Ditambahkannya, HMI diharapkan mampu memberikan perubahan, karena tidak dapat dipungkiri setiap pemilihan ketua umum selalu terjadi intrik sehingga sebaiknya dikelola dengan baik intrik itu untuk lebih mendewasakan.

“Seperti filosofis yang mengatakan “ikan yang besar adalah yang melawan arus”. Untuk itu terima semua tantangan dan selesaikan agar bisa menjadi lebih bijak”, ucapnya.

Ia juga berpesan, apabila telah ada keputusan organisasi maka sebagai kader wajib tunduk terhadap aturan yang telah ditetapkan.

Reporter : JSR

Editor : YA