
TEGAS.CO,. BAUBAU – Kisah pilu dialami oleh pria lanjut usia (Lansia) bernama Asmin (60). Di umurnya yang telah renta, kakek Asmin, sapaan akrabnya harus menerima nasib tinggal di sebuah perahu di bawah jembatan gantung kelurahan Nganganaumala, kota Baubau.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Sosial (Dinsos) Baubau melalui Kepala Dinasnya, Abdul Rajab mengungkapkan bahwa seharusnya tidak perlu lagi ada masalah sosial seperti yang dialami kakek Asmin jika setiap lurah yang ada di kota Baubau mampu tanggap terhadap warganya.
Untuk itu pihaknya telah melakukan komunikasi dengan yang bersangkutan (Asmin) dan telah menyiapkan bantuan sembako sebagai langkah awal terhadap masalah ini.
“Dalam hal ini ada aduan dari pihak kelurahan kemudian Dinsos akan langsung turun memberikan bantuan berupa sembako dan terpal serta alat-alat rumah tangga”, jelasnya. Selasa (23/2/2021).
Namun ia menapik jika bantuan yang diberikan berupa nominal uang, karena menurutnya bantuan yang ada di sosial hanya berupa sembako dan alat-alat rumah tangga lainnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa bantuan yang dapat diberikan melalui Dinsos memiliki prosedur yang harus dilengkapi.
Lurah Lowu-Lowu, Aji Rasa yang dikonfirmasi melalui telepon seluler mengungkapkan bahwa ia juga telah melakukan kunjungan dan komunikasi ke kakek Asmin. Namun dikarenakan banyaknya pekerjaan yang harus ia selesaikan sehingga belum bisa melakukan kordinasi dan laporan ke Dinas sosial.
“Secepatnya kami akan datang mengurus bantuan yang akan diberikan untuk kakek Asmin”, kata Lurah tersebut.
“Saya juga sementara urus dan lengkapi data kakek Asmin. Berdasarkan hasil dari Dinsos, kakek Asmin akan dimasukan dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), agar kakek Asmin dapat bantuan, baik PKH maupun Bansos”, tutupnya
Reporter : JSR
Editor : YA